Bagikan:

JAKARTA - Polusi udara menjadi masalah yang belum dapat dikendalikan di wilayah perkotaan, khususnya di jalan umum fasilitas publik hingga di dalam rumah sekalipun.

Polusi udara berukuran besar seperti pasir hingga kecil berukuran mikroskopis seperti virus maupun bakteri. Kotoran itu dapat menempel di sejumlah barang yang terdapat di dalam rumah. Hal itu sangat berbahaya ketika terhirup oleh manusia.

"Rata-rata setiap hari kita menghirup 11.000 liter udara dan tidak semua udara yang terhirup adalah udara bersih," kata Tri Susandari selaku Durables Product Manager Amway Indonesia, Minggu, 5 Juni.

Polutan dan kontaminan berbahaya bagi tubuh. Tanpa sadar, sambungnya, terdapat di udara yang terhirup tercemar partikel dan kontaminan masuk ke pernapasan bersama dengan oksigen.

Setiap partikel yang terhirup ukurannya pun berbeda. Semakin kecil ukuran maka akan mudah menembus tubuh.

Tri Susandari menjelaskan, beberapa virus yang sering ditemui sehari-hari adalah influenza atau flu. Flu merupakan infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan dan paru. Kondisi ini disebabkan oleh jenis virus berbeda. Virus ini sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui percikan liur.

"Ukuran dari virus influenza adalah 0,098 mikron," ucapnya.

Rhinovirus dapat menyebabkan penyakit batuk pilek. Virus ini memiliki 90 tipe. Penularan dengan kontak langsung melalui pernapasan.

"Ukuran virus ini sangat kecil, yaitu sebesar 0.023 mikron," katanya.

Kemudian virus Hepatitis A atau HAV adalah virus yang berukuran 0.033 mikron. Adenovirus adalah kelompok virus yang menyebabkan infeksi di saluran pernafasan. Virus ini berukuran 0.0793 mikron.

Kemudian virus Corona atau severe acute respirator syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini berukuran 0.113 mikron. Penularannya melalui percikan air liur saat batuk dan bersin.

Guna mengatasi polisi udara dan paparan partikel virus berukuran kecil, penjernihan udara dapat dilakukan menggunakan teknologi atmosphere air treatment system yang menggunakan teknologi HEPA class 13 (H13) untuk menghasilkan udara bersih.

H13 salah satu jenis filter berstandar medis seperti yang terdapat pada laboratorium medis dan rumah sakit.

"Filter HEPA H13 mengurangi lebih dari 300 patogen dan partikulat seperti virus, serbuk sari, tungau, jamur, bakteri, debu, asap, allergen hewan rumah hingga ukuran sekecil 0,0024 mikron," katanya.