KSAD Jenguk Bayi Kembar Prematur Anak Prajurit TNI AD, Praka Hari Puji Kepemimpinan Jenderal Dudung
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman menjenguk sepasang bayi kembar perempuan prematur di RSPAD Gatot Soebroto/ ANTARA/HO-Dispenad

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman menjenguk sepasang bayi kembar perempuan prematur di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Dikutip Antara dari keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), sepasang bayi kembar bernama Alana Zameena Yasmeen (Alana) dan Aleena Zayyana Yasmeen (Aleena) itu merupakan anak dari prajurit TNI AD yang berdinas di Spersdam Jaya/Jayakarta Praka Hari Agustian.

"Terima kasih atas perhatian serta bantuan Pak Kasad dan Ibu kepada kami sekeluarga, terutama kepada anak kami yang masih membutuhkan penanganan khusus karena terlahir dalam kondisi prematur," ucap Praka Hari ketika mendampingi Jenderal Dudung di ruang NICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Kamis, 2 Juni.

Sebelum dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, diketahui bahwa Alana dan Aleena yang dilahirkan di Rumah Sakit Bunda Margonda Depok, Senin (23/5), sempat dirawat di Rumah Sakit Citra Arafiq Depok, Jawa Barat.

Praka Hari menilai kedatangan Jenderal Dudung yang tidak terduga itu merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi dia serta keluarganya.

Menurut dia, kedatangan orang nomor satu di TNI AD itu merupakan wujud seorang pemimpin sekaligus seorang bapak yang mencintai serta peduli terhadap prajurit dan keluarganya.

KSAD Dudung berpesan kepada orang tua Alana dan Aleena, Praka Hari dan Syifa Yurida, agar tetap semangat, senantiasa berdoa, serta meyakini bahwa bayi kembar mereka akan sembuh sehingga dapat segera pulang dan berkumpul bersama keluarga lainnya.

"Jaga dan pelihara baik-baik keluarga dan anak-anak karena mereka adalah amanah dari Allah. Bimbing mereka agar dapat tumbuh dan berkembang, baik secara jasmani maupun rohani," kata Dudung.