Bagikan:

KUPANG - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gelombang laut setinggi 3,5 meter berpotensi melanda wilayah perairan di selatan Pulau Sumba dan Pulau Sabu.

"Potensi gelombang 2,5-3,5 meter ini perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Antara, Jumat, 20 Mei.

Potensi gelombang tinggi tersebut diperkirakan terjadi dalam tiga hari ke depan (21-23 Mei). Syaeful menjelaskan secara umum wilayah perairan NTT mengalami gelombang sedang (1,25-2,5 meter) dan rendah (1,5-1,25 meter).

Wilayah yang berpotensi dilanda gelombang sedang di antaranya Selat Sumba bagian barat dan timur, Laut Sawu bagian utara dan selatan.

Selain itu perairan utara dan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

"Potensi gelombang sedang ini juga perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang," katanya.

Sementara itu hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan bahwa umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 2,7 Skala Beaufort.

Syaeful mengimbau para nelayan maupun operator kapal agar terus memperbaharui informasi cuaca di perairan untuk menyiapkan rencana pelayaran yang aman dan lancar atau terhindar dari dampak cuaca buruk.