Bagikan:

MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel mengatakan, pengerjaan jalan untuk ruas Pinrang - Rappang saat ini sudah memasuki tahap penghamparan lapis pondasi dan uji mutu.

“Alhamdulillah, Rp37 miliar total PAGU untuk penanganan tahun 2022 ini dalam dua paket pengerjaan rekonstruksi jalan ruas Pinrang - Rappang di kabupaten Pinrang. Sementara progres pekerjaan pada salah satu paket tengah berlangsung,” ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar dilansir Antara, Senin, 16 Mei.

Untuk pelaksanaan kegiatan fisik yang sedang berjalan, memasuki tahap penghamparan lapis pondasi aggregat kelas A dan uji mutu berupa pengujian Sand Cone dan DCP.

Ada pun uji sand cone berguna untuk menentukan derajat kepadatan lapangan yang diperoleh dari presentasi perbandingan berat isi tanah kering ketika uji laboratorium dengan berat isi tanah kering lapangan.

Sementara uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer) merupakan suatu pengujian yang cepat untuk mendapatkan nilai kekuatan tanah dasar dan lapis fondasi jalan.

“Tahapan ini menjadi fokus kami untuk semua paket pengerjaan infrastruktur, hal itu untuk memperhatikan mutu dari pekerjaan ruas jalan yang menjadi lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi,” jelasnya.

Gubernur termuda di Indonesia ini berharap, dengan penanganan akses ini dapat mempermudah mobilitas barang dan jasa bagi masyarakat. “Dibutuhkan dukungan semua pihak, utamanya masyarakat setempat, untuk kelancaran dalam pengerjaan ruas ini,” ujarnya.

Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas mengatakan, satu paket ruas Pinrang - Rappang yang tengah proses fisik dengan alokasi PAGU sekitar Rp17,5 miliar.

Sementara satu paket ruas Pinrang - Rappang yang tengah lelang, didalamnya konsolidasi dengan ruas jalan Batas Soppeng - Pangkajene di Kabupaten Sidrap.

“Dengan total alokasi PAGU sekitar Rp65 miliar. Terdiri untuk ruas Pinrang - Rappang dialokasikan PAGU sebesar Rp19,6 miliar dan untuk ruas Batas Soppeng - Pangkajene di Sidrap dialokasikan PAGU sebesar Rp45,5 miliar,” jelasnya.