<i>Update</i> COVID-19 per 14 Oktober: Kasus Baru 4.127, Total Kasus 344.749
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 40.393 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 4.127 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 344.749 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 14 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini lebih banyak dari kasus baru, yakni bertambah 4.555 orang, sehingga totalnya ada 267.851 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 129 orang dan totalnya 12.156 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.038 kasus baru dan total 90.266 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 442 kasus baru dengan total 28.529 kasus. Sumatera Barat miliki 351 kasus baru dan total 9.403 kasus. Riau miliki 300 kasus baru dan total 10.643 kasus. Lalu, Jawa Timur memiliki 299 kasus baru dan total 47.894 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.191 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Tengah dengan pertambahan 897 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 524 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 330 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Papua Barat.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.892.904. Rinciannya, sebanyak 3.823.066 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 69.838 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 154.420 orang. Saat ini, 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.