JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan. Mereka berdiskusi tentang upaya meningkatkan kerja sama sektor pariwisata untuk membuka lapangan kerja.
Kehadiran Sandiaga Uno di Singapura merupakan salah satu rangkaian kunjungannya setelah ia diundang untuk memberikan sambutan di event 'High-level Thematic Debate on Tourism' yang diadakan oleh United Nations General Assembly Hall, New York Amerika Serikat.
"Beliau adalah teman baik. Kami percaya dengan ada upaya pemulihan pascapandemi. Kita berharap bisa meningkatkan jumlah wisatawan antara Indonesia dan Singapura," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Senin 9 Mei.
Sandiaga menyebutkan hubungan baik antara kedua belah pihak sudah dapat terlihat selama ini misalnya ada di Batam dan Bintan.
"Sama seperti dengan Batam - Bintan yang memiliki kunjungan cukup tinggi untuk angka kunjungan warga negara Singapura," kata Sandiaga Uno.
Dari New York, saya langsung gerak cepat menuju ke Singapura untuk bertemu Menteri Luar Negeri Singapura. Dr. Vivian Balakrishnan (@VivianBala) membahas berbagai upaya kolaborasi kedua negara untuk MEMBANGKITKAN EKONOMI dan MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA. pic.twitter.com/bMpsNoy3Ps
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) May 8, 2022
Sandiaga sangat berharap hal tersebut dapat meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan baik di Batam dan Bintan maupun area di sekitarnya.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dukungan terkait kapasitas kapal feri dan kapasitas penerbangan dari Singapura ke sejumlah destinasi di Indonesia," ucap Sandiaga Uno.
BACA JUGA:
Menteri Luar Negeri Singapura, Dr. Vivian Balakrishnan mengungkapkan ia sudah berkomunikasi efektif dengan Menparekraf RI.
Ia merasa amat yakin pascapandemi (endemi), hubungan kedua belah pihak khususnya dalam sektor pariwisata dapat ditingkatkan secara sangat signifikan dan menguntungkan antara kedua negara.
"Kami telah melakukan komunikasi yang sangat baik. Kami berharap Indonesia dan Singapura bisa saling membuka diri pascapandemi COVID-19 dan saya melihat kesempatan itu terbuka sangat lebar, kita pasti bisa melaksanakan itu bersama-sama," kata Vivian Balakrishnan.