Jokowi Terbang ke AS Besok, Hadiri KTT Asean-AS Hingga Bertemu Elon Musk
Tangkapan layar - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (9/5/2022) (ANTARA/Indra Arief)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan terbang ke Amerika Serikat pada Selasa, 10 Mei dan kembali pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Di Amerika Serikat, Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Khusus Asean-AS yang digelar di Washington DC pada tanggal 12 dan 13 Mei 2022.

Setelahnya, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan pendiri perusahaan roket SpaceX, Elon Musk. Hal ini dikonfirmasi oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Oh, ya, (Jokowi) ketemu (Elon Musk). Kita lagi atur ketemunya mau di mana," kata Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 9 Mei.

Sementara itu, dalam akun Instagram resmi Luhut, luhut.pandjaitan, Jokowi diagendakan akan mengunjungi SpaceX saat bertemu Elon Musk. Bahkan, Musk pun berupaya mengubah jadwalnya yang padat untuk bertemu dengan Presiden RI pada tanggal 14 Mei mendatang.

“Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX,” ungkap Luhut usai pertemuannya dengan Elon Musk pada 26 April 2022.

Luhut menuturkan kisah lengkap mengenai tawarannya dan ketertarikan Elon Musk terhadap potensi industri nikel yang berperan besar bagi kendaraan listrik (EV). Meski begitu, Luhut juga menyampaikan kesan pertamanya terkait pertemuan tersebut.

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih itu membahas potensi bahan baku baterai kendaraan listrik di RI. Ketertarikan Elon Musk itu diakui oleh asistennya yang menyatakan bahwa bos Tesla itu tidak biasanya menerima kunjungan tamu seperti itu.

Luhut mengakui bahwa paparannya mengenai industri nikel di Tanah Air mengubah persepsi bos Tesla. Karenanya sosok yang baru membeli Twitter itu menyatakan bahwa itu menjanjikan.

“Ia (Elon) anggap (nikel RI) sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama,” tutur Luhut.