JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan tindakan rombongan pemain sepatu roda yang melintas di tengah Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Riza mengaku Pemprov DKI akan menindaklanjuti tindakan yang sempat viral di media sosial tersebut. Sebab, pesepatu roda tak diperkenankan melaju di fasilitas umum seperti jalan raya.
"Kami cek dan tindak lanjuti. Fasum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," kata Riza dalam akun Instagram arizapatria, dikutip pada Senin, 9 Mei.
Riza meminta para pesepatu roda menyalurkan hobinya itu di tempat yang telah disiapkan dan tidak mengganggu fasilitas publik serta melakukan protokol keamanan yang benar.
"Banyak tempat bermain sepatu roda yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta, mulai dari fasilitas umum sampai Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA)," ungkap Riza.
Sebagai informasi, sebuah video rombongan pemain sepatu roda yang berjalan beriringan di tengah ruas jalan raya di Jalan Gatot Subroto viral di media sosial Twitter.
Video itu mendapatkan beragam respons kritikan dari para warganet karena dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menegaskan, kegiatan itu tidak boleh dilakukan di tengah jalan karena bukan trek jalur yang dianjurkan untuk sepatu roda.
BACA JUGA:
"Tentu akan mengganggu pengguna jalan yang lain, selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda tersebut," kata Zulpan kepada wartawan.
Dalam waktu dekat, Polda Metro Jaya akan menertibkan pesepatu roda yang kembali melintas di jalan raya. Penindakan yang akan dilakukan Polda Metro Jaya terkait viralnya rombongan orang pengguna sepatu roda itu tentu akan dilakukan secara persuasif.
"Kita kedepankan tindakan persuasif berupa teguran," ujarnya.