Hanyut Beberapa Hari, Tim SAR Cari Wisatawan Hilang Hingga ke Tengah Lautan di Garut
Ilustrasi/Foto: Antara

Bagikan:

GARUT - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan yang hilang di Curugan Sayang Heulang menggunakan perahu karet hingga ke tengah lautan perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 8 Mei.

Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo mengatakan tim SAR gabungan masih terus mencari seorang wisatawan Bayu Aditya (21) yang hilang tenggelam di Curugan kawasan wisata Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Kamis 5 Mei.

"Saat ini tim masih melakukan upaya pencarian terhadap korban," katanya.

Ia menuturkan pencarian hari keempat membentuk tiga tim yang terbagi dalam dua tim mencari korban dengan menggunakan perahu karet atau LCR ke tengah lautan, dan satu tim mencari dengan menyusuri pantai.

Tim satu menggunakan satu perahu milik Basarnas dari lokasi kejadian awal sampai ke Karang Papak sejauh 8 km, lalu tim dua penyisiran menggunakan perahu milik Polair di kawasan Pantai Santolo.

"Penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian awal sampai ke Pantai Karang Papak dengan jarak 3,3 km," katanya dikutip Antara.

Bagus menyampaikan proses pencarian menggunakan perahu menghadapi kendala cuaca dan angin cukup kencang yang bisa membahayakan petugas di lapangan.

Proses pencarian korban dengan menggunakan perahu, kata dia, hanya dapat dilakukan sampai tengah hari, pencarian bisa dilakukan sampai sore hari jika kondisi cuaca di laut dinilai aman.

"Jika cuaca memungkinkan, penyisiran menggunakan LCR bisa dilanjutkan hingga sore hari," katanya.

Sebelumnya, korban bersama temannya bernama Risa Aditya terjatuh saat menyeberang arus air muara di Pantai Sayang Heulang perbatasan dengan Pantai Santolo.

Namun, korban Risa berhasil diselamatkan, sedangkan satu korban lagi tenggelam dan belum diketahui keberadaannya.

Tim pencarian gabungan yakni terdiri dari Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), BPBD Garut, Pol Air Garut, Damkar Garut, Rebana Garut, Pos TNI AL Pangandaran, Sigab Persis, dan Tagana Garut.