Garuda Indonesia Prediksi Lonjakan Penumpang Terjadi pada 29 April
Calon penumpang antre di loket Terminal III Bandraa Soekarno Hatta untuk mengecek jam pemberangkatan pesawat. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Bagikan:

TANGERANG - PT Garuda Indonesia Grup melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia serta anak perusahaannya yaitu Citilink memprediksi puncak lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran akan terjadi pada 29 April 2022.

"Puncaknya diperkirakan besok, tapi kita mempunyai sedikit keterbatasan dari sisi jumlah pesawat, dan penumpang yang maunya naik Garuda maupun Citilink, jadi dimulai (lonjakan penumpang, Red) per tanggal 28 ini," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Tangerang dilansir Antara,Kamis, 28 April.

Menurut dia, hingga sampai H-4 Lebaran, baik untuk penumpang pada maskapai Garuda Indonesia maupun Citilink terdapat sebanyak 95.492 pergerakan penumpang.

"Maskapai Garuda grup telah siap menyambut puncak lonjakan penumpang untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022 ini," katanya.

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang pada maskapai Garuda Indonesia dan Citilink tersebut diperkirakan akan bertambah lagi pada pada malam hari hingga Jumat 29 April 2022.

Namun, dari angka kenaikan itu masih lebih kecil dibanding pada lonjakan di tanggal 25 April 2022 lalu yang menembus angka 100 ribuan penumpang.

"Jadi hari ini saja dan besok total untuk Garuda Grup sebanyak 95.492 orang dan itu pasti ada tambahan pada saat terakhir. Tak terkecuali dengan puncak arus balik yaitu pada tanggal 7 Mei atau 8 Mei," ungkapnya.

Total penerbangan pada hari ini di Garuda Indonesia Grup, ada sekitar 333 pergerakan pesawat dan untuk Garuda Indonesia terdapat 47.132 penumpang.

Sementara itu, mayoritas penumpang paling banyak di maskapai Citilink yakni, 227 penerbangan dan Garuda ada sekitar 106 penerbangan.

"Untuk Garuda angka ini cukup baik dibandingkan berapa bulan terakhir ini selama Pandemi COVID-19," kata dia.