Bagikan:

JAKARTA - Jumlah penumpang yang mudik melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur telah mengalami kenaikan 30 persen dibandingkan Minggu 24 April.

“Per kemarin, kalau kita bandingkan dengan Minggu 24 April sudah naik sekitar 30 persen ya,” kata Kasubag TU UP. Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur Junaedi, saat ditemui di kantornya, Rabu.

UP Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatat jumlah penumpang hingga Selasa 26 April mencapai 1.757 dengan atau naik 30 persen dibandingkan Minggu 24 April yang berjumlah 1.372 penumpang.

Kenaikan tersebut, lanjut Junaedi, merupakan capaian tertinggi dan cukup signifikan dibandingkan hari biasa sebelum arus mudik Lebaran.

Pada hari normal jumlah penumpang yang berangkat melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang berkisar 900 penumpang dan naik hingga mencapai 1.200 penumpang pada akhir pekan.

“Dari Kamis-Minggu sudah mulai kelihatan naik ya, cuma Senin kemarin sedikit turun menjadi 700 penumpang mungkin dikarenakan hari Senin dan belum cuti kerja,” ucapnya.

Sedangkan prediksi jumlah penumpang pada Rabu, Junaedi memperkirakan akan berkisar pada jumlah penumpang Selasa. Hal tersebut lantaran hingga Rabu siang jumlah penumpang baru mencapai 566 penumpang.

“Kalau melihat trend sekarang baru 600an paling hari ini 1.500an, ya mirip-mirip hari kemarin di 1.700,” katanya.

Lebih lanjut Junaedi memperkirakan puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang akan terjadi pada Jumat 29 April dengan jumlah penumpang mencapai 2.500 hingga 3.000 penumpang.

Untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, pihaknya mengaku telah mengimbau pemilik Perusahaan Otobus (PO) untuk menambah bus.

“Tiket pada tanggal 26 kemarin sudah sold out sehingga mereka bisa menyiapkan cadangan seperti bus yang selama ini tidak berjalan atau bus tambahan dari pariwisata,” kata Junaedi.