Lalu Lintas di Simpang Ciawi Masih Normal
Kepala Pos Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2022 dan Kapolsek Ciawi, Kompol Asep Triyono saat dijumpai di simpang Ciawi, Senin (25/4/2022). (ANTARA/Aria Cindyara)

Bagikan:

CIAWI - Lalu lintas di simpang Ciawi yang mempertemukan kendaraan dari arah tol Jakarta, Sukabumi, Megamendung-Puncak, serta Kota Bogor, Jawa Barat, hingga Senin, 25 April masih normal.

"Belum terjadi peningkatan volume kendaraan di simpang Ciawi," kata Kepala Pos Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2022 di simpang Ciawi Kompol Asep Triyono saat dijumpai di Pospam simpang Ciawi, dilansir Antara.

Menurut Asep yang juga merupakan Kapolsek Ciawi, kepadatan lalu lintas diperkirakan terjadi mulai Kamis (28/4) dengan puncak volume kendaraan menjelang malam takbiran.

“Dimungkinkan arus padat menjelang adanya libur panjang. Kita upayakan dari tanggal 28 itu sudah wanti-wanti, siap segalanya,” kata Asep

Dia menjelaskan bahwa langkah antisipasi yang sudah disiapkan guna menangani kemungkinan kepadatan lalu lintas termasuk rekayasa lalu lintas seperti pengalihan jalur dan langkah penguraian kemacetan lainnya.

Polsek Ciawi dan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2022 menurunkan 24 personel dari pihak kepolisian dibantu personel dari Koramil, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja masing-masing dua hingga tiga orang.

Pospam Ciawi membawahi tiga titik Pos Gatur lalu lintas, yakni simpang Ciawi, simpang Seuseupan, dan simpang Bendungan menuju Gadog.

Untuk kebijakan seperti pemberlakuan contra flow, menurutnya belum ada rencana untuk melakukan hal tersebut, namun pihaknya bersiap untuk melakukan buka tutup jalan secara situasional dengan menyesuaikan keadaan di lapangan serta melakukan pengalihan arus di lampu merah Ciawi.

Dia pun mengimbau agar para pelaku perjalanan, baik yang melaksanakan mudik maupun berlibur, melalui jalur Ciawi untuk tetap tertib dalam berlalu lintas.

“Utamakan keselamatan karena di Ciawi sendiri untuk sementara hari ini masih banyak kendaraan yang tipe besar, namun nanti setelah menjelang tanggal 28 kendaraan besar mungkin akan diistirahatkan sementara,” ujarnya.