MADIUN - Sedikitnya 598 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan stakeholder terkait, disiagakan untuk menghadapi mudik Lebaran 2022 di Madiun, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Kapolres Madiun AKPB Anton Prasetyo saat kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2022 di Mapolres Madiun, Jumat 22 April.
"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur. Di antaranya, unsur Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Madiun yang meliputi Dishub, medis, dan hansip, serta mitra kamtibmas lainnya," ujar Anton, dikutip dari Antara.
Menurut dia, para personel tersebut akan bertugas di posnya masing-masing selama Operasi Ketupat Semeru Tahun 2022 berlangsung mulai tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022.
"Pengamanan lebaran tahun ini berbeda dari dua tahun sebelumnya. Di mana tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran warga boleh melaksanakan mudik tanpa dilakukan penyekatan, pemutarbalikan, serta pembatasan. Namun, tetap disediakan pos pantau dan pengamanan untuk mengawasi kelancaran arus mudik dan balik," tuturnya.
Di wilayah hukum Polres Madiun nantinya akan disediakan satu pos pantau dan tujuh pos pengamanan.
Pada pos yang besar, seperti pos pantau, terdapat sarana yang disediakan lebih lengkap. Seperti fasilitas mobil derek, mobil pemadam kebakaran, ambulans, layanan kesehatan, dan tempat beristirahat.
Anton menambahkan slogan pengamanan Lebaran 2022 adalah "Mudik Aman dan Sehat". Ia berharap melalui slogan tersebut para pemudik harus aman dalam melaksanakan mudik serta sehat tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Makanya di pos pantau, pos pengamanan, dan titik-titik tertentu kami disiapkan juga posko layanan vaksinasi COVID-19. Para pemudik juga diminta selalu menjaga protokol kesehatan," katanya.
BACA JUGA:
Sementara, Bupati Madiun Ahmad Dawami selaku pemimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2022 saat membacakan sambutan Kapolri menyatakan ada beberapa hal atau poin penting dalam kegiatan pengamanan Lebaran tahun 2022.
"Yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, aman, dan lancar, kenyamanan arus mudik dan arus balik, serta tidak terjadinya lonjakan kasus COVID-19. Untuk itu disiplin prokes tetap harus dijalankan," kata Bupati Ahmad Dawami.
Ia juga meminta, jajaran Polri untuk meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik rawan gangguan kamtibmas. Seperti di terminal, permukiman yang ditinggal pemiliknya mudik, pusat perbelanjaan, bank dan ATM, serta tempat wisata.
"Secara nasional terdapat 101.700 objek di seluruh Indonesia yang menjadi fokus pengamanan, seperti masjid, tempat wisata, pusat belanja, terminal, stasiun, pelabuhan, dan tempat berkumpul warga lainnya. Warga tetap diminta selalu menjaga prokes dalam setiap kegiatan," kata Bupati.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2022, berkenan Bupati Madiun menyematkan tanda atau pita kepada perwakilan petugas yang ditunjuk. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, sejumlah kepada OPD Kabupaten Madiun, tokoh agama, camat, dan muspika se-Kabupaten Madiun.
Sedangkan peserta apel terdiri anggota Polri, TNI, jajaran Dishub Kabupaten Madiun, Satpol PP, dan Linmas Kabupaten Madiun.