<i>Update</i> COVID-19 Per 6 Oktober: Kasus Baru 4.056, Akumulasi Kasus 311.176
Ilustrasi (Foto: Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 36.342 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 4.056 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 311.176 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 6 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.844 sehingga totalnya ada 236.437 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 121 orang dan totalnya 11.374 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.107 kasus baru dan total 80.979 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 508 kasus baru dengan total 24.910 kasus. Jawa Tengah miliki 400 kasus baru dan total 24.529 kasus. Jawa Timur miliki 282 kasus baru dan total 45.417 kasus. Lalu, Kalimantan Timur memiliki 200 kasus baru dan total 9.763 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.017 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Tengah dengan pertambahan 340 kasus sembuh, Sumatera Barat dengan pertambahan 300 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 292 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 2 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku Utara dan Gorontalo.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.551.507 Rinciannya, sebanyak 3.494.398 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 57.109 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,5 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 140.305 orang. Saat ini, 498 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.