JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kehadiran Jalan Lingkar Brebes-Tegal, Jawa Tengah, sepanjang 17,4 kilometer dapat menjadi salah satu jalur alternatif untuk memperlancar arus mudik Lebaran tahun ini. Jalan Lingkar Brebes-Tegal diresmikan Jokowi hari ini.
"Jalan ini akan menjadi salah satu jalur alternatif untuk mudik Lebaran agar perjalanan masyarakat untuk mudik lebih lancar dan lebih cepat sampai di tujuan," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 13 April.
Selain itu, kehadiran jalan lingkar ini diharap melengkapi struktur jaringan jalan nasional di wilayah pantai utara Jawa (Pantura) dan melengkapi jaringan jalan tol Trans Jawa. Sehingga, membantu konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Tegal dan Brebes.
Apalagi menurut JOkowi, sejak dulu kepadatan lalu lintas di dua wilayah ini sangat padat utamanya menjelang mudik Lebaran maupun hari libur panjang lainnya. Dengan adanya jalan ini, diperkirakan beban lalu lintas di Pantura bisa berkurang hingga 48 persen.
"Kehadiran jalan lingkar ini melengkapi struktur jaringan jalan nasional di Pantura dan juga melengkapi jaringan jalan di tol Trans-Jawa. Kita tahu kepadatan lalu lintas Kota Brebes, Kota Tegal sangat tinggi, sejak dulu lalu lintas sangat padat, terutama menjelang mudik Lebaran dan Tahun Baru serta hari-hari libur lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Lingkar Brebes-Tegal ini memiliki lebar 7,5 meter untuk dua lajur. Tak hanya itu, jalanan ini juga dilengkapi dengan delapan jembatan, masing-masing lima jembatan di wilayah Brebes dan tiga jembatan di wilayah Tegal.
Adapun Jalan Lingkar Brebes-Tegal ini sudah dibangun sejak 2019 dan rampung pada April tahun lalu. Total anggaran yang dihabiskan untuk membangun jalan ini mencapai Rp224 miliar.