JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan pemerintah sedang menyiapkan berbagai strategi jelang mudik Lebaran tahun ini.
Apalagi, 80 juta orang diperkirakan akan kembali ke kampung halaman setelah dua tahun tidak bisa melakukan kebiasaan ini akibat pandemi COVID-19. Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan mengoptimalisasi program vaksinasi COVID-19 secara lengkap, termasuk booster di sejumlah wilayah.
"Vaksinasi ini memang diutamakan di wilayah-wilayah tempat penberangkatan mudik seperti Jabodetabek, Jabar, Jateng dan kota-kota besar di Jatim dan kota luar Jawa termasuk Medan, Makassar, dan sekitarnya," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Rabu, 13 April.
Tak hanya di wilayah lokasi para pemudik, pemerintah, kata Muhadjir, juga menggencarkan vaksinasi di seluruh sektor termasuk di wilayah tujuan dari para pemudik.
"Tempat yang menjadi tujuan mudik juga kita siapkan. Karena itu vaksinasi ini tetap kita gencarkan di semua sektor semua bagian dan kita gunakan momentum ramadan ini kita adakan vaksinasi ramadan," ungkapnya.
Diharapkan dengan vaksinasi lengkap, para pemudik bisa melindungi diri mereka dan sanak saudara di kampung halaman dari paparan COVID-19.
Selain dari segi kesehatan, pemerintah juga sedang menyiapkan prasarana transportasi. Muhadjir mengatakan saat ini siasat untuk mengendalikan lonjakan perjalanan di jalur darat, laut, dan udara tengah disiapkan.
Misalnya untuk jalur darat dirancang prasarana jalan dan rest area yang baik di jalan tol, menyiapkan SPBU Mobile. Kemudian untuk jalur laut, dirancang perjalanan kapal-kapal penumpang yang besar untuk diprioritaskan. Untuk jalur udara dibuka landasan tambahan untuk pesawat terbang.
"Dan ini kita sudah siapkan semua. Koordinasinya dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, Pertamina, dan Kementerian ESDM. Nanti akan bergerak bersama-sama membantu," ujarnya.
BACA JUGA:
Muhadjir berpesan kepada masyarakat yang telah berencana mudik untuk dapat menyiapkan diri dengan baik. Perbekalan, kemudian kondisi kesehatan, serta telah vaksin untuk mengamankan dirinya dan keluarga dari COVID-19. Termasuk kondisi kendaraannya bila menggunakan kendaraan pribadi.
"Pesan saya kepada masyarakat siapkan bekal untuk berangkat, itu termasuk kondisi kendaraannya, keamanan dirinya terutama terhadap ancaman COVID-19. Jangan sampai datang ke tempat mudik membawa oleh-oleh virus. Dan kita harapkan setelah Lebaran justru COVID-19 ini akan semakin turun dan kita akan memasuki masa endemi," pungkasnya.