Usai Santap Sahur Bersama Warga Sabar Ahmad, Gubernur Sumbar Berikan Bantuan Bedah Rumah Rp25 Juta
Gubernur Sumbar Mahyeldi singgah sahur di rumah warga kurang mampu. (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat (Sumba), Mahyeldi makan sahur di rumah Sabar Ahmad (60) warga kurang mampu di Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Momen ini sekaligus digunakan Mahyeldi untuk berikan bantuan dan meninjau langsung kondisi warga.

"Kita mengunjungi dan melihat langsung kondisi masyarakat kurang mampu, mendengarkan keluhan dan aspirasinya sekaligus memberikan bantuan," katanya di Pesisir Selatan dilansir Antara, Senin, 4 April.

Bantuan yang diberikan di antaranya bedah rumah dengan anggaran Rp25 juta. Kemudian bantuan pengobatan terapi karena Sabar Ahmad tengah mengidap stroke dan tidak bisa beraktivitas dengan normal.

"Kondisi rumah Pak Sabar saat ini banyak yang bocor, tidak punya kamar dan tidak ada sumber air bersih. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa memberikan tempat tinggal yang lebih nyaman," katanya.

Ia juga berharap dengan terapi yang akan diusahakan, kondisi Sabar Ahmad bisa membaik dan beraktivitas dengan normal. "Kasihan beliau hidup sendiri menduda dan dalam keadaan stroke. Mudah-mudahan bantuan ini memberikan semangat baru bagi Pak Sabar," katanya.

Kunjungan Gubernur dan tim Singgah Sahur di Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tidak disangka-sangka oleh masyarakat sekitar.

Sabar Ahmad (60) bahkan tidak percaya bahwa rumahnya yang apa adanya akan dikunjungi Gubernur. Orang nomor satu di Sumbar itu bersama tim juga membawa nasi kotak dan buah untuk sahur bersama dalam ruangan sederhana tanpa sekat seluas 4x5 meter.

Sabar Ahmad (60) sudah menderita stroke sejak tiga tahun terakhir. Dua istrinya telah diceraikan sehingga ia harus hidup sendirian dalam sakit yang dideritanya.

Sesekali anaknya yang tinggal di Padang datang berkunjung. Namun, karena harus bekerja mencari nafkah keluarga, ia tidak bisa tinggal lama. Anaknya yang lain juga tengah merantau ke Jawa.

Beruntung masih ada sanak keluarga yang mau membantu demikian juga warga sekitar. Ia berterima kasih atas bantuan tim Singgah Sahur Pemprov Sumbar yang akan memperbaiki kondisi rumahnya.