Bagikan:

JAKARTA - Pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk, memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya. Setelah hadir di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, kini Summarecon hadir di Bogor, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi menjelaskan, di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, pihaknya terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan. Saat ini unit usaha pengembangan properti Summarecon di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru.

"Hari ini kami secara resmi mengenalkan pengembangan terbaru, yaitu Summarecon Bogor. Kami optimis, peluncuran Summarecon Bogor juga akan disambut baik oleh masyarakat," ujar Adrianto, dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa 29 September.

Summarecon Bogor memiliki luas 500 hektar, bersisian dengan Kota Bogor, dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor. Summarecon akan mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa baik dari alam maupun pasarnya.

Summarecon Bogor merupakan pengembangan berskala kota yang di dalamnya akan saling terintegrasi antara hunian, dengan fasilitas kota lainnya seperti tempat usaha, komersial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas di dalamnya.

Sebagai awal pengembangan, Summarecon Bogor akan menawarkan dua tipe hunian kepada masyarakat, yaitu The Agathis Golf Residence yang melibatkan arsitek ternama Denny Gondo dan The Mahogany Residence hasil karya arsitek Hadiprana.

Seluruh cluster hunian akan dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti club house, kolam renang, tempat bermain anak dan lainnya. Memperhatikan tren work from home, maka tidak hanya hunian tapi juga fasilitas lainnya di Summarecon Bogor diciptakan untuk memenuhi beragam aktivitas penghuninya.

"Dengan adopsi teknologi seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, bekerja nantinya tidak hanya dapat dilakukan di rumah, tapi juga di taman, clubhouse dengan konsep co-working space dan fasilitas lainnya. Sehingga kini, lingkungan rumah tidak lagi sekedar tempat singgah untuk beristirahat dalam beberapa jam, tapi berubah fungsi menjadi 24 hours home," ujar Direktur Summarecon, Benjamin.

Marketing Sales

Sebagai informasi, Summarecon telah mencatat pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp1,9 triliun hingga saat ini. Adrianto mengatakan, meski industri properti masih diselimuti ketidakpastian karena pandemi COVID-19, ia mengaku, respons pasar masih cukup bagus sehingga penjualan Summarecon masih lancar

Oleh karena itu, kami sangat optimis target marketing sales sebesar Rp2,5 triliun hingga akhir tahun ini akan tercapai," ujarnya.

Ke depan, Adrian menambahkan, Summarecon bakal terus mengembangkan serta meluncurkan produk-produk baru yang dibutuhkan oleh masyarakat.