PAPUA - Satuan Tugas Pangan Papua melakukan pengecekan atau monitoring terkait ketersediaan solar di Jayapura.
Kepala Satgas Pangan Papua Kombes Rico Taruna mengatakan sebagai langkah awal monitoring, pihaknya bertemu dengan Pertamina Jayapura. Dalam pertemuan diketahui kalau stok solar khususnya untuk Jayapura cukup tersedia.
"Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Rico di Jayapura, dilansir dari Antara, Selasa, 29 Maret.
Dia menambahkan, memang ada antrean di beberapa SPBU karena masalah suplai. Untuk memastikan, Rico memastikan pihaknya akan melakukan peninjauan langsung ke SPBU.
Region Manager Retail Sales Papua-Maluku Awan Raharjo menambahkan, ketersediaan BBM di 21 terminal BBM yang ada di Papua-Maluku aman. Khusus untuk Jayapura ketersediaan BBM jenis solar di atas lima hari dan pengiriman tidak mengalami kendala sehingga persediaan aman.
Pertamina berupaya menjaga kouta di Papua-Maluku hingga diharapkan bertahan hingga akhir tahun. Selain itu pihaknya menggandeng polisi untuk pengawasan di SPBU khusus untuk solar subsidi.
Sejauh ini ada dua SPBU di Kota dan Kabupaten Jayapura tidak disuplai solar sebagai bentuk sanksi. Jatah kuota untuk kedua SPBU yakni Waena dan Nimbokrang yang disalurkan ke SPBU yang ada di sekitarnya.
BACA JUGA:
"Papua-Maluku di 2022 mendapat alokasi solar sebanyak 192.570 kl atau mengalami kenaikan 0,6 persen, sedangkan khusus untuk Jayapura sebanyak 107.567 kl," jelas Awan Raharjo.