JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pembukaan _Mu'tamar wa Ma'radl Khidamaatil Hajj wal 'Umrah_ atau Conference and Exhibition for Hajj and Umrah Services (Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah) di Jeddah, Arab Saudi.
Pameran ini dibuka Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al-Rabiah. Hadir Gubernur Makkah Pangeran Khalid bin Faishal Abdul Aziz, serta lebih 20 menteri agama dari berbagai negara.
Usai pembukaan, Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau stan pameran Indonesia dan juga Liga Muslim Dunia. Stan Pameran Indonesia menyajikan layanan informasi seputar sejarah penyelenggaraan haji dan umrah.
Dihadirkan juga sepeda motor astrea tujuh tiga atau Astuti yang biasa digunakan di Mina saat operasional penyelenggaraan ibadah haji. Kendaraan roda dua ini digunakan untuk mengantar jemaah dari tenda misi haji Indonesia ke tenda jemaah.
Menag Yaqut sempat berbincang dengan petugas stan pameran Indonesia, lalu mencoba menghidupkan motor Astuti.
Dari stan pameran Indonesia, Menag meninjau tempat pameran Liga Muslim Dunia. Stan ini menyajikan informasi seputar haji masa lalu, haji masa kini, dan haji masa depan.
Pada bagian haji masa lalu, dihadirkan miniatur Kabah dengan nuansa klasik, lengkap dengan sumur zamzam. Ada juga sketsa tempat-tempat perhajian atau yang dikenal dengan masya'ir, lengkap dengan pohon kurma, batu, unta, dan gurun pasirnya. Dihadirkan juga sejumlah peralatan tradisional, misalnya, kulit wadah air, tembikar, dan peralatan lainnya.
BACA JUGA:
Pada bagian haji masa kini, dipamerkan proses digitalisasi layanan. Semua dikemas dan dipaparkan dalam sisi layar digital. Ada info manasik, keutamaan haji dan umrah beserta dalil-dalilnya. Sekali sentuh layar, pengunjung mendapat beragam informasi seputar haji dan umrah yang dikemas menarik secara digital.
Sementara pada bagian haji masa depan, disediakan layanan manasik metaverse. Pengunjung bisa mencoba layanan tersebut dengan menggunakan kamera khusus yang disiapkan panitia, Senin 21 Maret seperti dikutip dari laman resmi kementerian.
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Dubes RI di Saudi Abdul Aziz ikut mencobanya.
"Stan pameran ini sangat luar biasa. Pemerintah Saudi Arabia sudah sangat serius dalam terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada jemaah haji," ujar Menag.
"Teknologi yang dikembangkan sangat bagus. Kami akan mencoba melakukan adaptasi dalam proses transformasi digital layanan haji. Terima kasih Pemerintah Saudi yang telah menginspirasi," sambung Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
"Ini semua dilakukan demi untuk memberi kemudahan bagi jemaah," tandas Menag Yaqut.
Pameran ini akan berlangsung tiga hari, 21-23 Maret 2022. Sehari sebelumnya, Menag juga bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk mendiskusikan persiapan penyelenggaraan haji 2022.