MATARAM - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan 322 lingkungan se-Kota Mataram sudah masuk zona hijau atau nol kasus positif COVID-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, mengatakan dengan demikian tersisa hanya tiga lingkungan dengan status zona kuning atau terdapat kasus positif COVID-19 sebanyak 1-2 orang.
"Kami yakin pekan depan, tiga lingkungan itu sudah masuk zona hijau sebab kondisi pasien di pada tiga lingkungan itu rata-rata sudah membaik," katanya di Mataram, Senin 21 Maret.
Dikatakan, perkembangan penyebaran COVID-19 di Kota Mataram selama bulan Maret 2022, terus mengalami penurunan signifikan. Bahkan, beberapa kali Mataram dinyatakan nol kasus baru COVID-19, seperti pada Sabtu (19/3).
Selain itu, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, informasinya sudah di bawah 10 orang dan mereka rata-rata pasien usia lanjut yang memiliki penyakit penyerta.
"Harapan kita, kondisi ini terus membaik sehingga 325 lingkungan di Mataram 100 persen bisa masuk zona hijau," kata Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram.
Kendati demikian, lanjut Swandiasa, sosialisasi terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) terutama menggunakan masker dan vaksinasi COVID-19 tetap dilaksanakan kendati tantangannya semakin berat.
"Tidak bisa kita pungkiri secara regional kondisi saat ini mengarah ke endemi. Tapi sebelum ada pencabutan status pandemi secara resmi oleh pemerintah, satgas akan tetap bekerja," katanya.