Kontak Tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata, Satu Prajurit TNI Gugur di Papua
Ilustrasi/Pixabay

Bagikan:

JAYAPURA  - Kontak tembak terjadi antara TNI dengan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di sekitar Koramil persiapan Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Satu prajurit gugur.

“Memang benar Pratu Dwi Akbar Utomo, anggota TNI yang tergabung dalam satuan tugas bawah kendali operasi (BKO) aparat teritorial tewas tertembak dalam kontak tembak,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu, 19 September.

 Korban yang merupakan anggota Yonif 711/RKS/Brigif 22/OTA, Kodam XIII/MDK yang di BKO kan ke Kodam XVII Cenderawasih meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.

Dalam kontak tembak yang terjadi pukul 13.20 WIT itu menyebabkan korban tertembak dan sempat dibawa ke Puskesmas Sugapa.

Aparat keamanan gabungan TNI dan Polri saat ini melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian. Sementara itu, Satgas Apter yang bertugas di Papua sedang menyiapkan Koramil dan Kodam baru untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Sementara itu dikutip Antara, dalam bulan September tercatat tiga kasus penyerangan dan penembakan terhadap warga sipil dan TNI hingga menewaskan dua anggota TNI-AD dan satu warga sipil serta dua sipil lainnya terluka.

Adapun nama-nama korban yaitu Selasa, 15 September dua tukang ojek terluka. Sedangkan Kamis, 17 September dua orang meninggal yakni Serka Sahlan dan Badawi yang berprofesi tukang ojek.