Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga acuan baru Bahan Bakar Minyak (BBM) di awal tahun 2020. Penurunan harga ini akan berlaku bagi semua jenis bensin dan solar, per hari ini Minggu, 5 Desember 2020 pukul 00.00 waktu setempat.

Penyesuaian harga baru itu tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

“Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam siaran persnya.

Fajriyah Usman menjelaskan penurunan harga solar dan bensin biasa akan berbeda-beda di tiap daerah karena dipengaruhi oleh besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. 

Namun Pertamina memastikan akan menurunkan harga BBM untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara itu harga Pertalite tidak ada perubahan.

"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan setia produk-produk unggulan Pertamina,” tambah dia.

Berikut adalah penyesuaian harga untuk wilayah Jakarta :

1. Pertamax dari harga Rp 9.850/liter turun jadi Rp 9.200/liter.

2. Pertamax Turbo dari harga Rp 11.200/liter turun jadi Rp 9.900/liter.

3. Pertamina Dex dari harga Rp 11.700/liter turun jadi Rp 10.200/liter.

4. Dexlite dari harga Rp 10.200/liter turun jadi Rp 9.500/liter.

Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina. Hal ini sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas.

Tak hanya Pertamina yang merupakan badan usaha pelat merah. Total dan Shell yang merupakan badan usaha milik swasta juga kompak menurunkan harga BBMnya per tahun 2020.