Jauh dari Kota, Pemkab Trenggalek Diminta Bangun Fasilitas Kesehatan di Daerah Pesisir
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarudin/Foto: Antara

Bagikan:

TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur diharapkan lebih proaktif dalam mengembangkan penyediaan fasilitas kesehatan di daerah pesisir setempat agar layanan publik di bidang kesehatan lebih merata.

"Unit-unit layanan kesehatannya sebenarnya sudah ada. Namun fasilitasnya masih terbatas. Ini yang menurut hemat kita mesti lebih ditingkatkan,' kata Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarudin di Trenggalek, Selasa 8 Maret.

Dengan fasilitas kesehatan yang lengkap dan mumpuni itu, diharapkan layanan publik bisa lebih paripurna.

Puskesmas di pesisir memiliki kapasitas laiknya sebuah rumah sakit yang memiliki kapasitas dan kompetensi dalam hal pelayanan kesehatan yang lebih beragam namun tetap murah bagi warga.

Terlebih di puskesmas juga melayani JKN-KIS. "Puskesmas yang jauh dari kota ini kita minta agar sarana dan prasarananya relatif lebih bagus dibandingkan dengan puskesmas yang jarak tempuhnya dekat dengan kota,” katanya.

Ia lalu mencontohkan kondisi masyarakat yang ada di kawasan pesisir Watulimo, Munjungan serta Panggul.

Karena kondisi geografisnya yang jauh dari pusat kota, akses warga untuk mendapat layanan kesehatan paripurna di rumah sakit menjadi jauh.

Jarak tempuh yang memakan waktu meningkatkan risiko kefatalan pada pasien kegawatdaruratan yang membutuhkan penanganan medis bersifat segera.

"Karena Watulimo ini jauh dari kota. Kemudian di sana banyak pusat kegiatan masyarakat di bidang perikanan. Belum kalau jalur lintas selatan (JLS) sudah eksis, kemudian pelabuhan sudah jalan dan seterusnya. Maka perlu kita siapkan sarana kesehatan yang memadai dengan cara, Puskesmas Watulimo dikembangkan,” tandasnya dikutip Antara.

Namun untuk mengembangkan Puskesmas Watulimo, diakui Sukarudin, membutuhkan proses cukup panjang.

Salah satu faktor yang menjadi kendala adalah keterbatasan lahan.

Untuk itu, Komisi IV DPRD Trenggalek mendorong organisasi pemerintah daerah untuk melakukan pengadaan tanah untuk menunjang upaya memaksimalkan infrastruktur kesehatan di daerah pesisir tersebut.

“Kami sudah tinjau ke sana, ternyata untuk lahannya habis. Maka kita minta, wajib hukumnya di tahun 2023 ada pengembangan Puskesmas Watulimo. Minimalnya sekali untuk pengadaan tanah untuk pengembangannya. Syukur-syukur jangka panjang kelasnya meningkat menjadi rumah sakit, seperti Rumah Sakit Panggul,” kata Sukarudin.