JAKARTA - Pergantian kementerian biasanya diikuti dengan pergantian kurikulum dan kebijakan. Kalau hal ini terjadi yang repot guru dan murid. Padahal kata Ketua Umum Pengurus Pesar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., yang menjadi prioritas saat ini bukan perubahan kurikulum atau kebijakan, tetapi bagaimana infrastruktur dan sarana pendidikan itu ditingkatkan dan merata, agar kualitas pendidikan bisa lebih baik. “Saat ini yang mendesak bukan ganti kurikulum, tapi bagaimana kita semua menyadari bahwa Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau itu disambungkan oleh internet yang murah dan merata buat anak-anak kita. Kita harus fokus pada pembangunan infrastruktur jaringan internet. Kalau perlu internet gratis saat jam belajar,” tandasnya.