Kami Beritahu Cara Kelola Keuangan dengan Formulasi 50/20/30
Ilustrasi foto (Yudhistira Mahabharata/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Mengelola keuangan itu gampang-gampang susah. Tidak semua orang pandai mengaturnya. Apalagi soal pengeluaran. Namun, ternyata ada cara sederhana agar uang yang sudah kita dapatkan tak habis sia-sia. Yakni dengan menerapkan aturan 50/20/30. Apa itu? Bagaimana caranya? 

Seperti dijelaskan doughroller.net, aturan 50/20/30 artinya adalah 50 persen pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan, seperti biaya transportasi, makanan, barang kebutuhan, dan pakaian.

Lalu 20 persen untuk tujuan keuangan, misalnya yang paling dasar yakni menabung atau pembayaran utang yang mungkin Anda miliki. 

Kemudian 30 persennya lagi, anggaran pengeluaran adalah untuk memenuhi gaya hidup. Seperti liburan, hiburan, gym, memenuhi keperluan hobi, keperluan untuk mengganti gawai jika perlu, dan keperluan gaya hidup lain. 

Model aturan 50/20/30 pertama kali dipopulerkan oleh Senator Elizabeth Warren dan putrinya Amelia Warren Tyagi dalam buku yang mereka tulis berjudul All Your Worth.

Memang dalam strategi itu tidak dijelaskan berapa standar pendapatan agar bisa menerapkannya, namun para ahli mengatakan ini merupakan aturan dasar bagi para pemula.

Sementara itu Warren dan Tyagi menyebutnya sebagai "formula keuangan seimbang." Sementara mereka menjelaskan bahwa walaupun ada saat-saat kita mungkin akan melanggar aturan itu (misalnya ketika pendapatan turun, atau ada keperluan mendadak, aturan itu akan menjaga kuangan anda secara umum tetap sehat.