PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra meminta tim gabungan Satgas Penanganan COVID-19 agar menggencarkan pemeriksaan terhadap pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) dengan cara swab antigen dadakan.
Apabila THM di wilayah ini melanggar jam operasional melebihi ketentuan di tengah pandemi COVID-19, maka karyawan dan pengunjung diwajibkan swab antigen seperti yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu," kata Beta di Palangka Raya, Selasa, 1 Maret.Menurut anggota DPRD Kota Palangka Raya tergabung di Komisi C membidangi Kesehatan, Pendidikan dan Pariwisata tersebut, langkah tim gabungan yang setiap malam melakukan patroli pengawasan terhadap THM, sudah sangat tepat.
"Hal ini juga upaya pemerintah dalam menekan lajunya angka penyebaran wabah COVID-19 di ibu kota provinsi setempat, yang saat ini angka warga yang terkonfirmasi wabah itu sudah mencapai angka dua ribu lebih," katanya.
Dia mengatakan, selain menertibkan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, hal-hal seperti ini juga harus dilakukan agar sadar bahwa di tengah pandemi seperti ini, harus bahu-membahu membantu pemerintah menekan kasus COVID-19 yang terus mengalami kenaikan tersebut," bebernya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya tersebut juga mengimbau kepada masyarakat dan pengelola THM agar selalu menaati aturan yang sudah dibuat oleh pemkot setempat. Sebab, jangan sampai melakukan pelanggaran seperti melanggar prokes, tidak menaati jam operasional serta lain sebagainya yang dapat memicu terjadinya penambahan kasus COVID-19.
"Kami dari DPRD berharap pengelola THM, kafe dan tempat karaoke jangan pernah melanggar hal-hal yang sudah dibuat pemkot setempat," pintanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya tim gabungan dari Satuan Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya beserta instansi lainnya, pada saat melakukan tes swab antigen secara dadakan di THM Zoom Pool Jalan DI Panjaitan dan Bar dan O2 Cafe dan Sport Tjilik Riwut kilometer 2,5 Palangka Raya didapat lima orang positif COVID-19.
Kelima orang yang positif COVID-19 itu, oleh tim medis langsung diarahkan untuk mendatangi Puskesmas Menteng pada jam kerja. Hal itu agar kelima orang tersebut diberikan obat-obatan agar mereka cepat kembali sembuh dari virus tersebut.