Penerima Dosis Kedua Vaksin COVID-19 di RI Capai 142,52 Juta Orang
Ilustrasi/antara

Bagikan:

JAKARTA - Penduduk Indonesia yang telah menjalani vaksinasi kedua mencapai jumlah 142.517.246 (142,52 juta) orang setelah 710.916 orang mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua pada Kamis, 24 Februari menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Data yang diterima di Jakarta, Kamis, juga memperlihatkan 217.607 orang mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19. Dengan demikian 190.310.509 penduduk di Tanah Air telah menyelesaikan vaksinasi tahap pertama.

Penerima dosis ketiga sebagai booster atau penguat kini mencapai 9.236.089 orang, meningkat 261.132 orang dibandingkan Rabu, 23 Februari.

Pemerintah sendiri menargetkan 208.265.720 warga mendapatkan vaksinasi secara lengkap, atau dua dosis, demi mendapatkan kekebalan komunal (herd immunity) akan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Kasus COVID-19 di Tanah Air juga mengalami penambahan 57.426 kasus baru, yang disertai laporan 42.518 pasien pulih dan 317 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan semua negara perlu menunggu arahan resmi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk dapat mencabut status pandemi di wilayah masing-masing.

"Pandemi dinyatakan secara global oleh WHO dan kita termasuk dalam masyarakat global. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa sebagai sebuah komunitas global menyatakan Indonesia sudah keluar dari pandemi," kata Nadia dalam sebuah acara virtual dilansir Antara.

Terkait kapan Indonesia memasuki endemi, dia mengatakan bahwa hal tersebut tidak dapat diputuskan secara sepihak dan pemerintah masih perlu melakukan pemantauan situasi pandemi lebih lanjut. Termasuk memperhatikan berbagai indikator dalam penanganan COVID-19.