Syekh Ali Jaber Jadi Korban Penusukan di Lampung, Begini Kronologinya
DOKUMEN/Syekh Ali Jaber (tangkapan layar YouTube)

Bagikan:

JAKARTA - Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat mengisi kajian dan wisuda tahfidz di Masjid Falahudin, Bandar Lampung. Tangannya terluka, pelaku diamankan.

Kejadian ini bermula saat Syekh Ali Jaber menerangkan kandungan dalam surat Al-Fatihan kepada para jemaah. Di sana Syekh Ali Jaber bertanya apakah ada anak yang bisa membaca surat Al-Fatihan dengan benar.

Kemudian ada satu anak yang ternyata bisa membaca surat Al-Fatihan dengan benar. Syekh Ali Jaber pun memanggil anak dan ibunya ke atas panggung.

Pada saat ibu dan anak itu di atas panggung, tiba-tiba anak muda itu naik ke atas panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber. Akibatnya Syekh Ali Jaber mengalami luka di tangan sebelah kanan.

Melihat kejadian itu, para jemaah  langsung mengamankan anak muda yang menusuk Syekh Ali Jaber. Beruntung anak muda ini tidak menjadi amukan massa karena Syekh Ali Jaber melarangnya.

Dari video yang viral di media sosial, Syekh Ali Jaber yang mengeluarkan patahan pisau di bahu kanannya. Pisau itu patah karena tusukan yang diarahkan ke Syekh Ali Jaber sangat keras.

Kasubid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Zulman Topani mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan polisi. “Pelaku sudah diamankan di Polresta Bandar Lampung,” ujarnya saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 13 September.

Belum diketahui motif dari penusukan ini. “Masih dalam pemeriksaan,” kata AKBP Zulman