JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf AU Australia (CAF RAAF) Air Marshal Mel Hupfeld membahas berbagai peluang memperkuat kerja sama demi meningkatkan keamanan udara di kawasan.
Fadjar Prasetyo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) , berharap hubungan yang selama ini telah terjalin antara TNI AU dan Angkatan Udara Australia dapat ditingkatkan.
KSAU menerima kunjungan kehormatan Chief of Air Force (CAF) Royal Australian Air Force (RAAF) Air Marshal Mel Hupfeld di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Senin, 21 Februari.
Di samping untuk meningkatkan silaturahmi dan membahas peningkatan kerja sama, kunjungan Mel Hupfeld ke Jakarta untuk memenuhi undangan KSAU terkait upacara penyematan tanda jasa Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama kepada dirinya.
Tanda jasa Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama itu akan diserahkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ke Mel Hupfeld di Mabes TNI, Jakarta.
Terkait itu, KSAU menyampaikan ucapan selamat secara langsung ke Kepala Staf Angkatan Udara Australia.
BACA JUGA:
Marsekal Fadjar merupakan salah satu penerima tanda jasa Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama. Ia menerima penghargaan itu pada 2020.
Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama merupakan tanda jasa yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada seorang prajurit yang diyakini telah berjasa luar biasa melebihi panggilan dan kewajibannya memajukan serta membangun TNI Angkatan Udara.
Kepala Staf Angkatan Udara Australia, yang nantinya menerima bintang kehormatan itu, oleh Pemerintah Indonesia diyakini telah berjasa memperkuat hubungan TNI AU dan Angkatan Udara Australia.
Kedatangan Mel Hupfeld di Mabesau disambut oleh upacara jajar kehormatan prajurit TNI AU di depan gedung R. Suryadi Suryadarma.
Usai menginspeksi pasukan, Fadjar dan Mel Hupfeld pun lanjut berdiskusi membahas berbagai isu keamanan terkini dan peluang meningkatkan kerja sama.
