DENPASAR - Seekor duyung atau dugong ditemukan terdampar dan mati di Pantai Sanur, Denpasar, Bali. Bangkainya langsung dikubur di kawasan Pantai Sanur.
Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso, mengatakan dugong ditemukan mati pada Selasa, 15 Februari.
"Mendapat laporan ditemukannya dugong di Pantai Watu Jimbar, Desa Sanur, pada pukul 10.00 WITA. Dugong ditemukan oleh Bapak Made Kelet dan kemudian bersama rekannya melaporkan ke BPSPL Denpasar," kata Yudiarso, Jumat, 18 Februari.
Dari hasil identifikasi dan pengukuran morfometri, mamalia dengan panjang total 253 cm dan lingkar badan 174 cm mati membusuk.
"Kalau dugong itu, kita tidak (melakukan) nekropsi kemarin. Belum bisa menentukan apa penyebabnya," imbuhnya.
BACA JUGA:
Namun untuk dugaan sementara, dugong itu mati karena sakit karena memakan lamun di laut yang tercampur zat kimia di kawasan Pantai Sanur.
"Dugaan awal karena penyakit kemungkinan makanan. Makanan dia itu lamun, kita khawatir dia bisa jadi terkontaminasi zat-zat lain seperti racun gitu yang menyebabkan dia sakit, kemungkinan itu. Tapi, kita tidak tau apa penyakitnya karena tidak melakukan nekropsi," jelasnya.