JAKARTA - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyediakan layanan gratis restorasi arsip keluarga yang rusak akibat banjir di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
"Kami mulai buka layanan ini sejak hari ini hingga tidak terbatas. Tidak dipungut biaya dalam upaya restorasi ini," kata Direktur Preservasi ANRI Dr Kandar MAP di Jakarta, Kamis 2 Januari.
Layanan gratis pemulihan arsip diperuntukkan bagi arsip keluarga seperti akta kelahiran, surat nikah, kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dokumen asuransi, surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).
Sahabat Arsip, kami infokan kembali bahwa @ArsipNasionalRI membuka layanan restorasi/perawatan terhadap arsip terdampak banjir. Silahkan bawa arsipnya ke kantor ANRI di Jl Ampera Raya No 7, Jaksel dan jangan lupa bawa identitras diri. https://t.co/LCEr4TM6Q5
— Arsip Nasional RI (@ArsipNasionalRI) January 2, 2020
Kandar mengatakan bahwa layanan gratis pemulihan arsip keluarga bagi korban banjir disediakan ANRI sejak 2019. Sebelumnya, layanan restorasi hanya diberikan untuk arsip lembaga atau instansi pemerintahan.
"Mulai hari ini kami buka posko di kantor ANRI. Masyarakat dipersilakan untuk datang memperbaiki arsipnya yang rusak," kata dia.
ANRI juga mengerahkan petugas untuk berkeliling ke daerah banjir di Jabodetabek untuk membantu warga memperbaiki arsip keluarga yang rusak akibat banjir.
"Selain bisa memperbaiki arsipnya yang rusak, masyarakat juga mendapatkan pelatihan untuk merestorasi sendiri arsipnya yang rusak. Harapannya mereka bisa merestorasi sendiri jika ada bencana," kata Kandar.
Banjir sejak awal Januari 2020 melanda sebagian wilayah Jabodetabek, menyebabkan setidaknya 16 orang meninggal dunia dan memaksa belasan ribu warga mengungsi.