SOLO - Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) menjalani tes kesehatan bakal calon wali kota-wakil wali kota Solo. Tes kesehatan bakal berlangsung dua hari.
“Tes kesehatan digelar hari dan besok. Diikuti dua bakal pasangan calon,” ujar Ketua KPU Surakarta Nurul Sutarti dikonfirmasi VOI, Selasa, 8 September.
Tes kesehatan yang diikuti Gibran-Teguh dan Bajo digelar di RSUD Dr Moewardi Solo. Tes kesehatan merupakan tahapan kedua yang dijalani bakal kepala daerah Solo setelah mendaftarkan pencalonan ke KPU akhir pekan lalu.
Gibran-Teguh yang diusung koalisi besar yakni PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dua parpol nonkursi yakni PKB dan PPP juga memberikan dukungan ke Gibran.
“Saya dan Pak teguh berkomitmen untuk mematuhi proses dan tahapan sesuai aturan KPU," kata Gibran usai melakukan pendaftaran di KPU Solo, Jumat, 4 September.
Selain berkomitmen untuk mengikuti tahapan dan proses pilkada, dia berjanji akan menciptakan Solo yang damai selama pelaksanaan tahapan kontestasi politik tersebut berlangsung.
"Kami juga berjanji untuk menciptakan Solo yang damai sekaligus menaati protokol kesehatan selama berlangsungnya Pilkada," ujar Gibran.
BACA JUGA:
Sementara itu, Bagyo Wahyono, yang maju dari jalur perseorangan atau independen menyatakan kesiapannya menghadapi Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Tapi Bagyo berpesan agar Gibran dan parpol pendukungnya berkompetisi politik dengan sportif.
“Jadi saya harapkan kita berkompetisi secara elegan, main sportif. Jangan sampai ada intimidasi atau black campaign, kita ini wong cilik, main sportif saja,” kata Bagyo, Sabtu, 22 Agustus
Kompetisi Pilkada Solo menurutnya harus dikawal masyarakat. Warga diharapkan Bagyo bisa berpartisipasi aktif di Pilkada termasuk mengawal proses agar tidak terjadi kecurangan.
KPU akan menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Pilkada 2020 pada tanggal 23 September. Pada 24 September acara pengundian nomor urut pasangan calon. Pada tanggal 26 September, dimulai kampanye dengan segala metode baik langsung maupun tidak langsung.