Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus mempercepat vaksinasi COVID-19 guna mencegah lonjakan kasus menghadapi gelombang ketiga terutama serangan varian Omicron.

"Sepekan terakhir ini, kasus terpapar COVID-19 mulai meningkat. Meski capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah 90 persen, namun dosis kedua capaiannya masih 67 persen per hari ini. Tentunya ini menjadi perhatian kita," papar Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi di Balai Kota Makassar dikutip Antara, Senin,  7 Februari.

Dengan melihat adanya kasus setiap harinya mulai meningkat, kata Fatma, langkah percepatan harus dilakukan agar terbentuk kekebalan kelompok mengingat virus Omicron juga penyebarannya menjadi ancaman.

"Untuk itu, kita harus menyelesaikan semua (vaksinasi dosis kedua) agar dapat melawan varian Omicron," ujar mantan Anggota DPR RI itu menekankan.

Pihaknya meminta organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ikut berkontribusi seperti mengajak organisasi-organisasi masyarakat, tokoh agama, serta pihak terkait lainnya ikut berpartisipasi dalam hal percepatan vaksinasi termasuk mensosialisasi dan menekankan protokol kesehatan 5M.

Seperti, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan.

"Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat dan ini bagian dari upaya kita untuk menekan laju paparan COVID-19 dan tentu saja bagian dari tugas kemanusiaan kita," ucapnya menekankan.

Fatma berharap kerja sama dengan semua pihak menekan laju penyebaran varian baru dari COVID-19 menjadi perhatian serius agar pandemi bisa segera berakhir, mengingat serangan virus corona sudah hampir memasuki tahun ketiga.

Data laporan media harian COVID-19, Kementerian Kesehatan, per 7 Februari 2021, jumlah kasus di Indonesia tercatat sebanyak 26.121 ribu. Kasus tertinggi masih ditempati DKI Jakarta dengan 12.682 kasus, disusul Jawa Barat 5.047 kasus, Banten 3.194 kasus, Jawa Timur 1.339 kasus dan Bali 1.172 kasus. Untuk Sulsel bertambah 81 kasus.

Sementara data tim Satgas COVID-19 Sulsel, per 6 Februari 2021, jumlah positif aktif mencapai 655 kasus, dengan penambahan 109 kasus baru. Sedangkan angka kesembuhan bertambah 11 pasien, dari total akumulasi pasien sembuh sebanyak 107.901 pasien dan angka kematian nihil.

Sepanjang 31 Januari hingga 6 Februari 2021, Kota Makassar memberi kontribusi tertinggi, tercatat jumlah pasien baru sebanyak 74 kasus, disusul Kabupaten Gowa, 10 kasus dan kabupaten/kota lainnya di bawah lima kasus.