Update COVID-19 Per 7 September: Positivity Rate Naik Terus, Kini 13,9 Persen

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 18.412 spesimen diperiksa, hasilnya, ada 2.880 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 196.989 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 7 September.

Berdasarkan perkembangan data, persentasi tingkat kasus positif berdasarkan hasil tes atau positivity rate terus meningkat. Hari ini, positivity rate mencapai 13,9 persen.

Peningkatan angka tersebut dilihat dari positivity rate pada tanggal 5 September sebesar 13,7 persen, kemudian positivity rate 6 September sebesar 13,8 persen.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.077, sehingga totalnya ada 140.652 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 105 orang dan totalnya 8.130 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.046 kasus baru dan total 47.379 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Selanjutnya, Jawa Timur miliki 307 kasus baru dengan total 35.941 kasus. Jawa Tengah dengan 264 kasus baru dan total 15.615 kasus. Jawa Barat dengan 204 kasus baru dan total 12.709 kasus. Lalu, Bali memiliki 173 kasus baru dan total 6.385 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 662 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 345 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 163 kasus sembuh, dan Bali dengan pertambahan 94 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 8 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.452.164. Rinciannya, sebanyak 2.407.391 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 44.773 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 89.992 orang. Saat ini, 489 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.