Bagikan:

JAKARTA - Direktur eksekutif TRUST Indonesia Research and Consulting, Azhari Ardian menyampaikan, nama Prabowo Subianto masih tertinggi dalam persepsi publik sebagai calon Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Apa yang ada di kepala mereka (responden, Red) kami tanyakan, dan ternyata masih menyatakan prabowo subianto yang masih tertinggi," kata Azhari dalam rilis survei yang digelarnya hari ini, Senin, 31 Januari.

Kata dia, dari data yang dipublikasikan hari ini untuk pertanyaan terbuka, nama Prabowo Subianto mendapatkan nilai 22,7 persen. Kemudian disusul oleh Anies Baswedan yang mendapatkan 14,7 persen, Ganjar Pranowo yang mendapatkan 11,0 persen. Kemudian, Joko Widodo mendapatkan 10,8 persen dan disusul Sandiaga Uno sebesar 6,7 perse .

Namun untuk kategori pertanyaan terutup, Prabowo juga masih menempati posisi tertinggi. Di mana Prabowo Subianto mendapatkan 25,0 perse , Kemudian Anies Baswedan 16,3 persen, Ganjar Pranowo mendapatkan 16,1 persen, Sandiaga Uno 7,8 persen.

"Pak Prabowo itu 25 persen, disusul Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar. Itu top three-nya ya kira-kira," kata dia.

Kemudian, untuk survei dengan kategori strong voters, nama Prabowo Subianto juga masih mendapati angka lebih tinggi dibandingkan dengan nama-nama calon presiden lainnya yang disodorkan. Di mana Prabowo mendapatkan 15,8 persen, sementara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masing-masing mendapatkan 11,7 persen.

Sementara itu untuk nama Sandiaga Uno hanya mendapatkan 4,5 persen saja, dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY juga cuma mendapatkan 3,9 persen.

Tidak hanya itu saja, TRUST juga mengukur 3 nama calon Presiden yang berpotensi dipilih oleh rakyat di dalam Pilpres 2024, nama Prabowo lagi-lagi lebih unggul, yakni 39,2 persen, sementara nama Anies Baswedan mendapatkan 31,5 persen, serta Puan Maharani mendapatkan 8,4 persen.

Selain mengukur elektabilitas dan potensi keterpilihan para calon Presiden, TRUST juga mengukur apa yang menjadi latar belakang para responden memberikan penilaiannya terhadap sosok Capres 2024.

Ternyata mayoritas menilai kewibawaan masih menjadi urutan tertinggi yakni 20,6 persen, kemudian dari sisi ketegasan mendapatkan 19,9 persen, lalu Merakyat sebesar 12,1 persen dan pintar serta berpengalaman mendapatkan 10,4 persen.

Survei TRUST Indonesia ini dilakukan pada tanggal 3-12 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Mereka melakukan survei tersebut melalui pendataan tatap muka dengan menggunakan metodologi multistage sampling stage dan menghasilkan MoE (margin of error) sebesar 2,83 persen.