JAKARTA - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) atau Indonesian Society of Internal Medicine hari ini mengeluarkan rekomendasi terkait dengan diadakannya program pemberian vaksin booster COVID-19 oleh pemerintah RI.
Dalam surat terbuka yang ditujukan pada Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI, Kepala Sub Dinas Unit (Kasubdit) lmunisasi Kementerian Kesehatan RI, serta seluruh PAPDI Cabang dan seluruh Perhimpunan Seminat dalam Lingkup PAPDI, Dr. dr. Sally A. Nasution, SpPD, K-KV, FlNASlM, FACP selaku Ketua Umum PAPDI menyatakan bahwa PAPDI mendukung diadakannya vaksinasi booster COVID-19.
Meski demikian, sebagaimana ditegaskan oleh Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-Al, FINASIM, FACP selaku Ketua Badan Khusus Satgas lmunisasi Dewasa PAPDI, “Cakupan vaksin primer harus terus ditingkatkan sesuai dengan pencapaian yang diharapkan terutama bagi kelompok.usia lanjut, komorbid, anak-anak dan ibu hamil.”
PAPDI juga mengajak masyarakat untuk tidak perlu ragu dan takut dalam menjalani vaksinasi booster sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pemerintah, dan menghimbau kepada masyarakat yang mengalami efek samping untuk segera melapor ke nomor telepon yang telah disiapkan atau fasilitas Iayanan kesehatan masyarakat terdekat.
BACA JUGA:
“Bersama protokol Kesehatan, vaksinasi COVID-19 berperan penting dalam mengendalikan pandemi COVID ini. Meski demikian, keberhasilan program vaksinasi akan sangat tergantung pada banyak sektor untuk mengatasi hambatan yang ada, salah satunya mengatasi kesalahan informasi vaksin. “Keberhasilan program vaksinasi dan perjalanan menuju berakhirnya pandemic ini bisa berhasil apabila masyarakat dan semua sektor saling bekerjasama,” kata dr Sally.
PAPDI juga meminta semua bidang dan sektor yang terlibat dalam program vaksinasi COVID-19 juga turut memantau efektifitas dan keamanan vaksin booster.