Bagikan:

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melantik sejumlah anggota Dewan Pakar, Senin (24/1/2022) acara pelantikan dihadiri langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. 

Ada hal yang menarik dalam pelantikan Dewan Pakar PKS, salah satu anggotanya Evalina Heryanti yang beragama Kristiani. Seperti yang banyak masyarakat ketahui bahwa PKS adalah partai Islam.

Anggota DPR Komisi III Fraksi PKS Nasir Djamil mengatakan bergabungnya Evalina ke PKS adalah hal yang biasa terjadi di satu partai politik. Nasir mengaku PKS bukan partai yang mengkotak-kotakan orang dengan agama tertentu dalam berpolitik.

“Partai politik itu hakikatnya adalah milik masyarakat, jadi siapapun berhak untuk bergabung dengan satu partai yang mereka pilih. Jadi bergabungnya Evalina yang beragama Kristiani itu adalah hal yang biasa,” kata Nasir kepada Voi.id, Selasa 25 januari.

Nasir menjelaskan fenomena ini bukan yang pertama karena di daerah-daerah yang mayoritas warganya Kristiani maka ketua DPD PKS juga orang yang beragama Kristiani.

“Hal ini terjadi juga pada Pemilu 2019 lalu, dimana caleg PKS, khususnya di daerah-daerah berpenduduk mayoritas nonmuslim, beragama Kristiani. Dan hal ini juga dilakukan oleh partai lain,” jelasnya.

Ia pun mengaku sudah menjadi tugas sebuah partai di negara demokrasi untuk menjaga keberagaman dan tidak mengkotak-kotakan hak berdemokrasi seseorang dengan agama.

“Kita tidak mau juga gembar-gembor partai terbuka atau sebagainya tapi yang penting tugas kita sebagai partai politik adalah menjaga keberagaman dan kebhinekaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Evalina Heryanti mengaku senang bisa bergabung dengan PKS.

"Saya sangat senang dan bangga bergabung menjadi Dewan Pakar PKS di bidang olahraga dan prestasi," kata Eva yang pernah menjadi Data Analysis and Assistance Team NOC of Indonesia for Olympic Games 2020 Tokyo melalui usai dilantik. 

Ia pun menjelaskan bergabung sebagai Dewan Pakar, menjadi bukti bahwa PKS partai politik yang terbuka bagi semua anak bangsa tanpa memandang suku agama dan golongan. 

"Puji Tuhan saya mengapresiasi PKS, dimana partai ini dikenal sebagai partai yang pemilihnya orang Islam, tapi saya sebagai seorang kristiani bisa masuk sebagai anggota Dewan Pakar, " ucap Eva. 

Ini menunjukkan PKS partai yang terbuka bagi semua anak bangsa tanpa memandang suku agama apapun, kita bersama-sama disini memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.