Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengusir Komnas Perempuan untuk keluar dari ruang rapat saat rapat kerja bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kamis, 13 Januari.

Komnas Perempuan diusir Desmond lantaran telat mengikuti rapat hampir 30 menit dari jadwal dan langsung masuk tanpa izin.

Berdasarkan agenda, rapat tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Namun, pihak Komnas Perempuan datang ke ruang rapat sekira pukul 10.29 WIB.

Selaku pimpinan rapat, Desmond tidak berkenan dengan keterlambatan Komnas Perempuan. Ditambah lagi pihak Komnas Perempuan asal 'nyelonong' masuk tanpa dipersilakan.

"Maaf ya Komnas Perempuan silakan keluar, kita rapat jam 10.00 WIB. Silakan keluar," ujar Desmond, Kamis, 13 Januari.

Desmond menilai, pihak Komnas Perempuan tidak menghormati dan mengikuti etika yang ada. "Anda tidak menghormati kuorum. Karena hadir telat, silakan di luar dulu. Langsung duduk gak ada etikanya, harusnya izin dulu. Silakan keluar," kata Desmond.

Menanggapi instruksi Desmond untuk keluar dari ruang rapat Komisi III, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyan mengklarifikasi bahwa sebelumnya mereka sudah mengikuti rapat secara daring meski telat hadir.

"Izin bapak ketua tadi saya," ucap Andy.

Akan tetapi, Desmond tidak mau menerima alasan dan langsung meminta Komnas HAM keluar dari ruangan.

"Ya telat itu masalah Anda, bukan masalah kami," kata Desmond.

Saat Andy ingin melanjutkan ucapan, politikus Gerindra itu tetap tak mau dengar.

"Bukan. Saya ingin menyampaikan tadi saya sudah mengikutinya lewat. Kemudian ada persoalan yang tidak mungkin kami elak. Tapi saya sudah mengikuti sejak awal," ujar Andy.

"Enggak, enggak. Silakan keluar. Memang Anda tidak menghormati rapat jam 10.00 WIB. Saya persilakan Anda keluar," tegas Desmond.

Keputusan tersebut akhirnya ditaati disusul permintaan maaf dari Komnas Perempuan atas keterlambatan mereka.

"Saya akan keluar. Terima kasih," ujar Andy.

"Lain kali datang tempat waktu dan jangan langsung nyelonong. Harusnya kasih tau sekretariat boleh nggak kita masuk, boleh baru baru duduk. Ini kan ada etika parlemennya," kata Desmond lagi.

"Sekali lagi kami minta maaf," ujar Andy.

"Oke lain kali kita akan perbaiki sama-sama. Silakan, makasih," tutup Desmond.