Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) saat memperingati HUT ke-49 hari ini.

Ada dua rekor yang dipecahkan PDIP, pertama lomba masak menu pendamping beras dengan peserta terbanyak yaitu 1.142 orang. Kedua, menciptakan buku varian menu pendamping beras terbanyak.

"Rekornya ini dahsyat sekali, pertama lomba masak menu pendamping beras secara serentak dengan peserta terbanyak 1.142 peserta, bukan main. Kemudian buku varian menu pendamping beras terbanyak, dua rekor yang dasyat sekali,” kata pendiri MURI Jaya Suprana menyerahkan penghargaan di Kantor DPP PDIP, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Senin, 10 Januari.

Jaya menilai PDIP merupakan partai politik yang disiplin dan terstruktur. Seluruh kader, sambung dia, disiplin dalam menerapkan keinginan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ini betul-betul melakukan turun ke bawah dan ini sekaligus naik ke atas," jelas Jaya.

Bukan hanya dua rekor itu, kata Jaya, pihaknya berencana memberikan penghargaan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani secara pribadi.

Pemberian tersebut dilakukan karena Puan adalah sosok perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR.

"Pemegang rekor dunia sebagai perempuan pertama yang menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Sebelumnya belum ada dan rekor itu akan abadi sampai akhir zaman," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Puan Maharani yang menjadi perwakilan penerima penghargaan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada MURI.

Dia mengatakan PDIP merupakan partai politik pertama yang turun ke bawah dengan caranya memberikan satu inovasi.

"Dalam hari ulang tahun ke-49 ini, semua masyarakat mengetahui, selain beras, ada lagi menu makanan dan pendamping beras lainnya. Sama-sama bergizi, bisa diolah, enak, dan tentu saja bermanfaat," kata dia

Puan menyatakan semua kegiatan yang dilakukan PDIP pada hari ini membuktikan Indonesia memiliki kekayaan yang beraneka ragam. Bahkan, segala hasil masakan yang diolah PDIP tak kalah dengan restoran yang mendapat penghargaan dari Michelin Stars.

Selain itu, Puan juga menyampaikan terima kasih kepada MURI yang berencana memberikan penghargaan sebagai perempuan pertama menjabat Ketua DPR.

“Tentu saja ini suatu penghomatan dan penghargaan bagi saya bahwa tidak mudah untuk mencapai tersebut, tetapi ternyata rekor MURI Indonesia sudah bisa menyatakan bahwa hal tersebut benar jikalau tidak ada yang menyanggah,” ujarnya.

Melengkapi pernyataan Puan, Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani mengatakan lomba kuliner pendamping beras ini guna mencari alternatif pemenuhan gizi bagi masyarakat. Wiryanti juga menyampaikan bahwa PDIP memiliki misi untuk menghilangkan masalah stunting di Indonesia.

Karena itu, lomba ini ajang kreativitas bagi kader dalam mewujudkan inovasi makanan pendamping beras.

“Kuliner pendamping beras ini menjadi alternatif peningkatan nutrisi bangsa, berbahan baku lokal, murah, dan tentunya bergizi untuk membentuk bangsa yang kuat dan cerdas,” pungkas Wiryanti.