Bagikan:

SIDOARJO - Polres Kota Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan razia vaksinasi COVID-19 di wilayah perbatasan Sidoarjo-Surabaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 termasuk varian Omicron.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya juga terus memberikan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat yang melintas di wilayah perbatasan tersebut.

"Sasaran razia dan edukasi protokol kesehatan kali ini, adalah pengendara yang melintas dari Surabaya ke Sidoarjo," katanya di Pos Waru, Sidoarjo dikutip Antara, Selasa, 4 Januari.

Ia mengatakan tidak sedikit pengendara dipinggirkan petugas, untuk dicek sudah vaksin atau belum melalui aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, secara humanis Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro bersama anggotanya mengedukasi protokol kesehatan sambil membagikan masker dan sembako, agar masyarakat tidak lengah untuk memakai masker saat berada di luar rumah.

Terkait razia vaksinasi dan edukasi prokes yang dilakukan di P1 Waru, Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya Polri, TNI, Pemerintah dan pihak terkait di Kabupaten Sidoarjo sebagai antisipasi penyebaran varian baru COVID-19, Omicron.

“Meskipun capaian vaksinasi dosis pertama kita sudah 83 persen. Namun, terus dimasifkan percepatan vaksinasi untuk capai herd immunity dan patuhi protokol kesehatan, adalah upaya efektif mencegah penularan COVID-19 dan varian barunya yakni Omicron," kata Kusumo

Oleh karena itu, pihaknya bakal rutin menggiatkan kegiatan semacam ini. Dengan lokasi yang berpindah-pindah, khususnya di wilayah perbatasan dengan kota lain.

"Untuk antisipasi Omicron kami akan melakukan rasia prokes dan memberikan vaksin bagi pengendara yang belum tervaksin," kata Kusumo.

Warga Sedati, Maulana sepulang dari Surabaya ke Sedati, mengaku kaget ada petugas menghentikan pengendara dikira razia lalu lintas.

“Ternyata ditanyai sudah vaksin apa belum, kebetulan saya belum vaksin sama sekali. Dengan ramah dan mudah polisi melayani vaksinasi saya,” katanya.