Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan keinginannya menjadi calon presiden 2024. Modal apa?

Dari hasil Pemilu 2019, didapat fakta, PSI tak lolos ambang batas parlemen atau parliementary treshold (PT). Sedangkan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden, dibutuhkan syarat 20 persen kursi DPR sebagaimana diatur UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.

Syarat lainnya, calon harus diusung dengna parpol yang memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya. Namun suara PSI pada Pemilu 2019 sekitar 2,6 juta suara atau 1,85 persen.

Terlepas dari syarat pencalonan itu, Giring menyebut modal besar dari semangat anak muda. Mimpi ini yang menurutnya bisa diwujudkan.

"Modal apa sih yang dimiliki PSI?, Wong, PSI kemarin jga belum lolos PT, yang jelas satu. Modal kita adalah mimpi besar anak anak muda yang terus berjuang bersama kita PSI, baik dari caleg-caleg yang terpilih, pengurus DPD, DPW, DPP PSI," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin, 24 Agustus.

Selain itu, Giring menyebut PSI akan menggaet sejumlah partai lain untuk berkoalisi. Dia berharap, sejumlah partai bisa mendukungnya pada tahun 2024.

"Kita dari PSI selalu membuka pintu silaturahmi kebangsaan untuk semua. Nanti, di perjaanan ada koalisi-koaisi tercipta. Akan kita temukan bahwa kita memiliki DNA yang sama," jelas Giring.

Giring beberapa waktu lalu mengaku bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie.

"Kemarin pertemuan tertutup (dengan Jokowi). Kita juga memberitahukan masalah pencapresan ini. Alhamdulillah, Pak Jokowi menyambut sangat baik," ungkap Giring.