Petugas Gabungan Amankan Kedatangan Vaksin Pfizer di Palangka Raya
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

PALANGKA RAYA - Petugas Gabungan TNI-Polri mengawal dan mengamankan kedatangan vaksin COVID-19 berjenis Pfizer di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Kami kerahkan personel Kodim bersama Polri untuk pengamanan dan pengawalan vaksin jenis Pfizer, yang nanti akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kalteng," kata Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf di Palangka Raya dikutip Antara, Senin, 27 Desember.

Dia menerangkan, pengawalan dilakukan untuk mengamankan vaksin COVID-19 sebanyak 10 koli seberat 305 kilogram. Angka itu dapat digunakan untuk vaksinasi sebanyak 350.000 sasaran.

Pengawalan tersebut sebagai bentuk dukungan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. Selain itu juga untuk memastikan proses pendistribusian vaksin COVID-19 berjalan aman dan lancar sampai tujuan.

Dandim secara khusus meminta prajurit TNI yang ikut dalam pengawalan dan pendistribusian, selalu mengedepankan kewaspadaan, faktor keamanan dan keseriusan.

Danramil 1016-01/Pahandut Mayor Inf Rudiyanto yang bertugas di bawah Komando Kodim 1016/Palangka Raya memerintahkan, para Babinsa membantu kelancaran distribusi vaksin sampai tujuan.

"Terutama bagi para Babinsa yang wilayah binaannya mendapat jatah vaksin maupun melaksanakan vaksinasi COVID-19. Termasuk turut mengecek kesiapan gudang penyimpanan vaksin yang dituju serta memastikan penyimpanan vaksin aman dari segala ancaman," terang Rudiyanto.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, saat ini kota setempat mulai melaksanakan penyuntikan vaksin COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Dalam rangka mempercepat capaian vaksin COVID-19, pemerintah kota bersama sejumlah pihak lain menggencarkan vaksinasi, baik yang dilakukan pusat layanan kesehatan maupun pihak lain.

"Kami bersama berbagai pihak terkait, juga terus menggencarkan vaksinasi sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 gelombang ketiga, yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun baru nanti," katanya.

Dia pun mengajak, masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sehingga meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran virus corona.