Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.106.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 17-23 Desember.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol Cikupa arah Merak, Gerbang Tol Ciawi arah Puncak, dan Gerbang Tol Cikampek Utama, serta Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9 persen, jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan," demikian keterangan resmi Jasa Marga dikutip Antara, Jumat, 24 Desember.

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek mayoritas sebanyak 505.337 kendaraan atau 45,7 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat (Merak) 348.887 kendaraan atau 31,5 persen, dan 251.794 kendaraan atau 22,8 persen menuju arah Selatan (Puncak).

Ada pun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur

- Arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 262.009 kendaraan, naik sebesar 14,2 persen dari lalu lintas normal.

- Arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 243.328 kendaraan, naik sebesar 10,8 persen dari lalu lintas normal.

Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua gerbang tol tersebut adalah sebanyak 505,337 kendaraan, naik sebesar 12,5 persen dari lalu lintas normal.

Arah Barat

Arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 348.887 kendaraan, naik 4,8 persen dari lalu lintas normal.

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 251.794 kendaraan, naik sebesar 7,9 persen dari lalu lintas normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi bahan bakar kendaraan dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.