Bagikan:

JAKARTA - Sudin Ketahanan Pangan dan Kelautan Perikanan (KPKP) Jakarta Selatan menggandeng BPOM melakukan pemeriksaan sejumlah makanan Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Kegiatan itu dilakukan menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Hasilnya, salah satu supermarket kedapatan menjual makanan yang sudah berjamur, atau kedaluwarsa. Hal itu dibenarkan oleh Kasudin Ketahanan Pangan dan Kelautan Perikanan (KPKP) Hasudungan Sidabalok.

“Iya betul mas.” kata Hasudungan saat dikonfirmasi VOI, Kamis 23 Desember.

Diketahui, sebanyak 63 sampel produk yang diperiksa ke laboratorium mobile yang disediakan BPOM Jakarta.

"Untuk parameter uji produk peternakan dan perikanan itu uji kebusukan, uji formalin, dan secara pancaindera juga kita cek. Untuk perikanan kita melihat apakah adanya rhodamine, formalin," jelas Hasudungan.

Pemeriksaan juga dilakukan untuk jenis daging ayam, makanan olahan, ikan asin, ikan segar, cumi, sayuran, kerupuk, dan cabai. Dalam pemeriksaan, ditemukan salah satu produk yang tidak layak dikonsumsi karena berjamur.

"Kita temukan ada ikan asin sepat yang sudah berjamur dan sudah kita tarik," ujar Hasudungan.

Hasudungan juga menjelaskan, teguran akan dilakukan oleh pihak BPOM

“Pihak Primo Citos bertindak sebagai penjual saja..jadi teguran diberikan kepada produsen. Dan pihak BPOM Prov DKI Jakarta akan memanggil pihak produsen yang kebetulan di wilayah Tangerang.” terang Hasudungan.

Sementara itu, Walikota Jakarta Selatan Munjirin memastikan makanan jelang Natal 2021 dan Tahun 2022 aman dari zat berbahaya. Oleh karena itu pihaknya ingin memastikan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat aman untuk disantap.

"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan disetiap perayaan hari besar. Kita mau menjamin apa yang dikonsumsi dan dimakan oleh masyarakat kita bener-bener makanannya yang aman. Aman dari pestisida formalin dsb," kata Munjirin, Rabu 22 Desember.