Bagikan:

DENPASAR - Gara-gara hoaks lowongan kerja, sejumlah orang calon pelamar mendatangi kantor PLN di Bali. Mereka menanyakan perekrutan pegawai PLN yang informasinya tersebar. 

Padahal pihak PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali selama tahun 2020 hingga 2021 tidak pernah membuka perekrutan pegawai PLN di Bali.

"Kalau hoaks itu belakangan ini memang beredar kembali. Jadi beberapa orang memang hadir langsung ke kantor PLN menanyakan hal tersebut. Kalau hoaks ini, kami perhatikan di medsos dan informasi dari teman-teman media dua minggu belakangan," kata Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya, Rabu, 22 Desember. 

Menurutnya, Informasi hoaks itu tersebar di momen tertentu. Apalagi, kondisi saat ini di mana masyarakat sangat membutuhkan informasi lowongan kerja.

"Kalau boleh, saya pakai istilah masyarakat kita lagi haus akan lowongan pekerjaan. Khususnya yang fresh graduate dan mungkin karena kondisi (seperti) ini banyak yang berharap bahwa informasi itu benar. 

Tapi masih bersyukur masyarakat masih mau konfirmasi datang ke PLN," imbuhnya.

Akibat hoaks itu sejumlah calon pelamar sudah mendatangi kantor PLN. Lima orang datang ke kantor PLN di Kota Negara, Kabupaten Jembrana dan dua orang datang ke Kantor PLN UID Bali di Denpasar.

"Kalau yang tertipu belum ada. Kalau yang mendatangi kantor induk kami di Renon (Denpasar) dan beberapa unit kami, tidak banyak dan tidak lebih 10 orang. Namun, menurut kami itu sesuatu yang mendapat perhatian lebih lagi," ujar Arya.

Pihak PLN meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi mengenai rekrutmen pegawai atau tenaga PLN. PLN hanya memiliki satu situs yakni pln.go.id. Sedangkan informasi rekrutmen palsu menampilkan situs lain seperti pln123.

"Kalau yang ditampilkan di publik itu kan dibuat samar-samar pln 123 biar mengelabui. Kalau pun masyarakat menerima hal tersebut ada baiknya ditelusuri dulu," ujarnya.