Anies Disebut Pemimpin Indonesia Masa Depan, PWNU DKI: Layak dan Cocok

JAKARTA - Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Samsul Ma'arif melontarkan pernyataan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pemimpin Indonesia di masa depan.

Hal ini ia sampaikan setelah mendatangi Balai Kota DKI bersama jajaran PWNU DKI yang berpamitan kepada Anies untuk menghadiri Muktamar NU dalam beberapa hari ke depan.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Pak Gubernur DKI Jakarta, pemimpin Indonesia masa depan ini," kata Samsul Ma'arif di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 20 Desember.

Ucapan Samsul menimbulkan asumsi yang mengarah bahwa dirinya menganggap Anies akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden di waktu mendatang.

Namun, saat diminta untuk memperjelas maksud ucapan "pemimpin Indonesia masa depan" adalah Presiden RI, Samsul berdalih bahwa dirinya tak mengarah kepada hal itu.

"Kita tidak menyebut itu (presiden), tetapi kita berharap Pak Anies layak cocok dan bisa kerja sama secara baik dengan PWNU DKI Jakarta selama ini sudah sering beliau kontribusi terbaik buat pengurus wilayah NU," ucap Samsul.

Saat itu, Anies berdiri tepat di samping Samsul dan mendengar jelas pernyataan tersebut. Namun, Anies tak memberikan komentar apa-apa.

Anies hanya menjelaskan dirinya secara resmi melepas keberangkatan mereka ke Lampung, tempat digelarnya Muktamar.

"Kita menyambut ketua PWNU, Kiai Samsul Maarif dan seluruh jajaran PWNU yang bersiap untuk berangkat ke Muktamar NU yang akan berlangsung tanggal 22 dan 23. Kami melepas secara resmi keberangkatan delegasi dari Jakarta yang besok subuh mereka akan langsung berangkat ke Lampung," ucap Anies.

Anies berharap delegasi PWNU DKI yang berangkat dapat menjalankan kegiatan Muktamar yang mulai digelar lusa dengan lancar dan kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat.

"Kita berharap semuanya sehat di perjalanan dan bisa berpartisipasi di muktamar dan muktamarnya juga berjalan lancar sukses dan nantinya semua hal memberikan manfaat bagi NU, bagi umat dan bagi bangsa Indonesia. Kami percaya muktamar besok akan bisa menjadi teladan bagi kita semua," jelas Anies.