Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun pada Selasa, 14 Desember besok. Hal ini dilakukan setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.

"Besok pagi akan launching vaksinasi anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia saat dikonfirmasi, Senin, 13 Desember.

Saat ini, Dinas Kesehatan DKI sedang mematangkan persiapan pelaksanaan vaksinasi anak. Pasa tahap pertama, vaksinasi anak 6-11 tahun digelar di sekolah dasar (SD).

"Untuk awal akan dilaksanakan di sekolah dasar atau sederajat, sesuai jadwal yang ditetapkan bersama pihak sekolah dan puskesmas. Selain di sekolah, juga bisa dilaksanakan di fasilitas kesehatan atau pos vaksin," ujar Dwi.

Sebagai informasi, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada 26,8 juta jiwa kelompok sasaran anak berusia 6 hingga 11 tahun di Tanah Air dimulai Selasa, 14 Desember.

"Kami harapkan hari Selasa, 14 Desember sudah dilakukan 'kick off' di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan," kata Maxi.

- https://voi.id/berita/113372/respons-narkosun-hingga-denny-siregar-soal-pemerkosaan-santri-ridwan-kamil-niatnya-mungkin-menebar-bensin-framing

- https://voi.id/berita/113253/rapor-merah-pemerintahan-presiden-jokowi-versi-survei-indopol-pemberantasan-korupsi-hingga-kemiskinan

- https://voi.id/berita/113327/dua-minggu-ppkm-jawa-bali-kasus-aktif-nasional-turun-kasus-baru-terbanyak-di-jawa-barat

- https://voi.id/berita/113320/kpk-pilih-kantor-bpk-yogyakarta-untuk-periksa-4-saksi-terkait-dugaan-korupsi-proyek-stadion-mandala-krida

[/see_also]

Maxi mengatakan, vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Terdapat 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang saat ini telah memenuhi capaian tersebut yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara dan Bali.

"Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut," tutur Maxi.

Kemenkes telah mengalokasikan total 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah mempunyai Emergency Use Autorization (EUA) untuk digunakan pada anak berusia 6-11 tahun.

Jumlah alokasi vaksin diyakini Maxi cukup untuk kebutuhan penyuntikan hingga akhir Desember 2021. 

“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus,” ujar dia.