Bagikan:

JAKARTA - Dampak pandemi COVID-19 menjadi tantangan berat bagi dunia usaha untuk mempertahankan produktivitasnya. Namun, tidak sedikit perusahaan yang mampu menghadapi tantangan ini karena dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan.

Oleh sebab itu, agar semakin adaptif di masa pandemi, perusahaan harus mampu mengelola waktu dan sumber daya manusia (SDM), serta memanfaatkan teknologi dengan baik.

"Keberhasilan perusahaan untuk tetap produktif atau bahkan meningkatkan produktivitasnya selama pandemi, tidak terlepas dari kemampuannya mengelola waktu, sumber daya manusia dan teknologi di tegah diberlakukannya berbagai pembatasan,” tutur Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara Penganugerahan Penghargaan Produktivitas Paramakarya Tahun 2021 di Puri Agung Convention Hall, Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis 18 November.

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa kondisi pandemi telah menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kolaborasi dan kerjasama untuk mencapai keberhasilan. Sebab menurutnya, dengan kolaborasi akan muncul ide-ide kreatif dan inovasi baru, salah satunya untuk peningkatan produktivitas.

“Bekerja dengan jarak bukan berarti berhenti berkolaborasi,” tegas Wapres.

“Di tengah keterbatasan, kita didorong untuk menjadi semakin kreatif dalam berkolaborasi untuk memunculkan ide-ide segar dan inovasi,” tambahnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang sama Wapres menyampaikan apresiasi dan berharap perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan Paramakarya akan semakin berkembang sekaligus menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk terus berkarya di tengah berbagai tantangan.

Ia pun berpesan agar ke depan, produktivitas yang telah dicapai dapat terus ditingkatkan sehingga perusahaan Indonesia mampu bersaing di pasar global.

“Produktivitas perusahaan yang tinggi juga harus diarahkan untuk menghasilkan produk-produk yang memenuhi berbagai standar dan sertifikasi sehingga mampu bersaing menembus pasar global,” pungkasnya.