2 Desa di Lombok Barat Dilanda Banjir, Jembatan, Rumah Sampai Sawah Milik Warga Terendam
Anggota polisi bersama warga melihat kondisi jembatan putus akibat banjir di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (ANTARA HO-Polres Lobar)

Bagikan:

NTB - Desa Sekotong Tengah dan Desa Persiapan Pengantap dilanda banjir. Aliran air yang kuat juga menyebabkan jembatan di desa tersebut putus.

Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Iptu I Kadek Sumerta mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang berlangsung sejak Kamis kemarin hingga hari ini, Jumat, 12 November.

"Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air yang turun dari atas perbukitan cukup besar sehingga menyebabkan air sungai yang ada meluap," kata Kadek dilansir dari Antara

Luapan air sungai juga masuk ke dalam persawahan dan permukiman warga karena lokasi rumah yang berada di bawah kaki bukit.

"Air meluap ke rumah warga sehingga menyebabkan beberapa rumah warga dan persawahan terendam air, yang diperparah terjadinya penyumbatan saluran atau drainase pembuangan air," ujarnya.

Ia menyebutkan banjir di Desa Sekotong Tengah merendam rumah warga di Dusun Karang Lebah, dan Dusun elak Juring. Sementara di Desa Persiapan Pengantap, banjir menggenangi Dusun Kebeng. Untuk sementara, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.

Selain merendam rumah warga, kata Kadek, banjir juga memutus jembatan penghubung antara Desa Buwun Mas dengan Desa Persiapan Pengantap, sehingga arus lalu lintas terhambat.

Dengan adanya bencana alam tersebut, anggota Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Barat, beserta pemerintah desa turun ke lokasi.

Mereka membantu warga dan memberikan imbauan serta mengecek rumah warga yang terendam dan jalan-jalan yang tergenang air.

"Kami juga membantu masyarakat membersihkan saluran air yang mampet akibat sampah dahan dan ranting yang terseret air. Saat ini, banjir sudah surut," kata Kadek.

Terkait